Semboyan bahwa hutan adalah paru-paru dunia sudah kita dengar sejak puluhan tahun yang lalu. Namun adakah kesadaran tumbuh untuk mencintai hutan?
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hutan terluas di dunia selain Brazil. Tetapi kerusakan hutan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin parah dan meluas tanpa terkendali.
Penebangan liar dan pembukaan lahan perkebunan baru
Penebangan liar adalah salah satu penyebab utama terhadap perusakan hutan. Ada orang tertentu atau oknum tertentu yang dengan sengaja merencanakan penebangan hutan. Mereka biasanya adalah kalangan masyarakat berduit dan dalam memuluskan aksinya mereka sering menyogok pemerintah dengan jumlah uang yang besar.
Kemudian mereka mengupah masyarakat sekitar untuk menebang hutan. Tentu saja masyarakat yang miskin akan mau jika diberikan upah yang lumayan besar. Kemudian aksi mereka dimulai. Hutan ditebang dan digunduli sesuka hati mereka dengan mesing-mesin yang meraung menebas hutan.
Penebangan liar atau sering disebut pembalakan liar ini amat mengancam kelestarian hutan sebab mereka menebang hutan dalam skala besar tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan hutan.
Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit juga menjadi alasan utama dalam perusakan hutan. Setelah menebangi hutan kemudian dengan sengaja mereka membakarnya untuk mempermudah pekerjaan mereka. Hutan terbakar tanpa terkendali menghancurkan hutan hingga pada daerah-daerah hutan yang tidak direncanakan untuk dibuka. Maka pernah kita rasakan akibatnya seperti asap hutan yang mengganggu berbagai aktivitas kita dan pernah pula dikatakan negara kita mengekspor asap ke negara tetangga. Itu adalah kerugian dalam jangka pendek seperti kotornya udara yang bisa menimbulkan berbagai penyakit pernapasan.
Alasan lain perusakan hutan adalah memperluas pemukiman penduduk. Pemukiman baru diperluas dengan memasuki kawasan hutan dengan menebangi hutan. Ini adalah akibat dari kepadatan penduduk yang tidak terkendali dan tidak adanya peraturan yang jelas dari pemerintah tentang ijin mendirikan perumahan.
Penyediaan bahan mentah untuk pabrik pembuatan kertas juga dapat merusak hutan. Untuk memenuhi kebutuhan kertas yang semakin lama semakin tinggi maka pabrik kertas didirikan di berbagai tempat. Hingga hutan-hutan sekitar mereka rusak untuk memasok bahan mentah bagi pabrik mereka.
Paparan di atas menunjukkan bahwa kita belum menyadari pentingnya peran hutan dan dampak kerusakan hutan bagi dunia.
Hutan adalah paru-paru dunia. Pernyataan ini memang benar adanya. Hutan dapat membersihkan udara kita dari berbagai asap yang dihasilkan mesin-mesin dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita butuhkan. Asap atau carbondioksida (CO2) dinetralkan oleh hutan dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). Itulah mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Coba bayangkan bagaimana kalau paru-paru manusia rusak maka kehidupan manusia tersebut akan segera berakhir sebab paru-paru adalah salah satu organ vital manusia. Demikian juga hutan adalah organ vital bagi dunia.
Selain paru-paru dunia, hutan juga berperan sebagai sumber mata air bersih. Hutan berfungsi sebagai penyedia air bersih bagi dunia atau manusia. Hutan dapat meresapkan air hujan dan membuatnya bersih melalui akar pohon-pohon. Air bersih sangat kita butuhkan dalam hidup kita. Coba bayangkan kalau hutan rusak, tentu kita akan kekurangan air bersih dan itu akan mempengaruhi kesehatan kita.
Hutan dapat mencegah berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Banjir bisa diakibatkan oleh tidak adanya peresapan air karna hutan sudah gundul sedangkan longsor terjadi karna tidak ada yang menahan tanah ketika terjadi hujan atau gempa bumi. Banjir di Jakarta disebabkan oleh tidak adanya tempat kosong untuk meresapkan air ke dalam tanah semua sudah tertutupi oleh berbagai bangunan.
Banjir juga bisa terjadi karna naiknya air laut. Air laut naik karna mencairnya bank-bank es di kutub. Es tersebut mencair disebabkan oleh pemanasan bumi. Pemanasan bumi terjadi karna begitu banyaknya asap yang tidak bisa dinetralisir sehingga asap-asap tersebut merusak lapiran ozon yang biasanya menyerap sinar yang berbahaya bagi bumi. Panas bumi tidak bisa keluar dari bumi dan terperangkap dibumi hingga mengakibatkan suhu bumi semakin naik. Peran hutan disini penting untuk menetralisir asap-asap mesin yang melimpah ruah setiap hari. Kalau hutan sudah rusak maka kehidupan kita akan semakin terancam oleh naiknya air laut yang mengancam pemukiman penduduk.
Pemanasan global juga mengakibatkan cuaca tidak menentu. Sekarang ini tidak bisa ditentukan lagi kapan musim hujan dan kapan musim kemarau. Cuaca menjadi tidak menentu dan sulit diprediksi. Itu semua karna perusakan hutan yang tidak disadari akibatnya. Berbagai kesulitan hidup akan datang menghampir manusia jika hutan tidak dijaga dan dilestarikan.
Kita harus menjaga dan menyelamatkan hutan
Mau tidak mau kalau kita ingin mempertahankan kelangsungan hidup kita maka kita harus menjaga dan menyelamatkan hutan. Berbagai tindakan nyata harus segera dilakukan untuk menyelamatkan hutan seperti :
1. Mencintai lingkungan dan hutan
Kita harus sadar bahwa mencintai lingkungan dan hutan sangat penting. Kegiatan penyadaran ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan berbagai seminar dan penyuluhan tentang lingkungan dan hutan di tengah-tengah masyarakat. Jika kesadaran cinta lingkungan sudah tumbuh maka kita tidak akan semena-mena terhadap alam dan kita akan berusaha menyelamatkan hutan dengan menghindari penebangan liar.
Kecintaan terhadap lingkungan juga bisa diajarkan sejak dini terhadap anak-anak bangsa di bangku sekolah. Para guru dan orang tua memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan dan mencintai hutan. sehingga kesadaran ini akan menyelamatkan masa depan hutan kita dan berakibat langsung pada penyelamatan masa depan umat manusia.
2. Melakukan tindakan nyata
Tindakan nyata dalam penyelamatan hutan diperlukan untuk menyelamatkan hutan. Tindakan nyata ini bisa dilakukan dengan bersama-sama melakukan penanaman kembali pada lahan hutan yang rusak. Tindakan ini dapat dilaksanakan dengan arahan dari pemerintah setempat dengan diawali dengan memberikan penyuluhan pentingnya hutan bagi kehidupan kita.
Masyarakat bersama-sama melakukan penanaman pohon pada lahan-lahan kosong dipandu oleh pemerintah. Tidak cukup dengan penanaman saja tetapi juga disertai dengan perawatan terhadap pohon yang ditanam. Dengan kesadaran terhadap tindakan nyata ini maka masyarakat tidak akan semena-mena terhadap alam. Masyarakat tidak akan sesuka hati merusak hutan sebab mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang sebenarnya tentang pentingnya hutan.
3. Menindak tegas pelaku pembalakan liar
Peran pemerintah disini sangat penting untuk mengawasi hutan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan menambah polisi hutan yang mencintai hutan. Bukan polisi hutan yang bisa disogok dengan mudah. Polisi hutan harus benar-benar menjalankan tugasnya mengawasi hutan dengan menurunkan tim-tim tertentu untuk mengawasi wilayah hutan tertentu. Tidak menjadi polisi hutan yang harus diawasi sehingga mau bekerja.
Bila dalam pengawasan dan penjagaan hutan ditemukan pembalakan liar maka polisi hutan harus menindak tegas mereka. Menangkap dan mengajukan para pelaku ke pengadilan dan bila terbukti bersalah maka harus dihukum dengan seberat-beratnya disertai denda sebesar-besarnya yang bisa mengakibatkan efek jera dan membuat pelaku lainnya berpikir dua kali dalam melakukannya.
Peran masyarakat juga penting disini dengan memberikan informasi pada petugas kalau mereka menemukan pembalakan liar atau penebangan liar sebab kadang hutan terlalu luas untuk diawasi hanya oleh polisi hutan. Kerjasama dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mengawasi hutan hingga hutan akan tetap lestari dan masa depan kita akan lebih baik. Mari menjaga dan melestarikan hutan sekarang juga!
Deliserdang, 23 Mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar