Rabu, Juni 04, 2008

Berhenti Merokok Menjamin Masa Depan lebih Baik

Dimana-mana orang merokok tidak peduli apakah mereka sedang berada di kawasan umum. Ketika keinginan merokok datang tinggal mengambil dari kantong atau langsung membeli di kios-kios terdekat dan menyalakannya dan menghisapnya. Setelah menarik asap rokok seolah-olah jalan pikirannya terbuka kembali atau mereka merasa lebih hidup. Bagai hidup lebih hidup, salah satu iklan rokok.
Orang bepergian selalu ditemani oleh rokok hingga petualang memasuki hutan atau berhasil mencapai puncak gunung tertinggi rokok selalu setia di kantong. Mereka yang sudah ketergantungan merasa ada sesuatu yang kurang kalau waktu berlalu tanpa sebatang rokok terselip di bibir. Maka orang-orang seperti ini biasanya akan uring-uringan dan bertindak menyebalkan jika mereka tidak merokok.
Rokok seakan punya magnet luar biasa sehingga orang-orang rela merokok hingga ke liang kubur. Jangankan anak muda, kakek-kakek juga masih banyak yang tetap merokok dan kita membiarkan saja sebab kita berpendapat bahwa itulah satu-satunya hiburan mereka menjelang akhir hayat. Kita tidak mau membiarkan kakek-kakek itu mati karena suntuk tidak ada kegiatan dan mereka biasanya cenderung menjadi pemurung dan uring-uringan kalau sudah biasa merokok tetapi dipaksa berhenti merokok.
Semua orang tahu bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatan tetapi jumlah perokok tidak pernah menurun malah cenderung mengalami kenaikan. Peringatan ditulis dengan jelas dibungkus rokok tetapi tidak mempunyai pengaruh apa-apa seolah-olah tulisan itu hanyalah suatu hiasan bungkus rokok. Tentu perusahaan dan pabrik rokok akan mendapat penghasilan yang luar biasa tidak kenal situasi sedang krisis atau sedang makmur. Dalam keadaan menderita dan kelaparan sekalipun orang-orang masih berusaha untuk merokok atau terkadang merelakan sarapan pagi tidak usah dinikmati demi rokok.
Ada beberapa alasan mengapa orang-orang merokok. Memperluas pergaulan adalah alasan yang paling sering digunakan ketika seorang perokok ditanya mengapa merokok. Mereka berpendapat bahwa dengan merokok mereka akan diterima dalam suatu kelompok pergaulan. Jadi mereka berpendapat bahwa merokok identik dengan anak gaul jadi yang tidak merokok berarti bagi mereka tidak gaul atau tidak mau bergaul. Dan masyarakat juga membenarkan pandangan ini seperti terbukti dalam acara-acara adat dimana rokok selalu setia mendampingi. Kalau yang mengikuti acara adat tersebut belum merokok maka seolah-olah mereka tidak menerima atau menyetujui jalannya acara-acara adat tersebut maka tidak mengherankan bahwa dalam acara-acara seperti itu berbungkus-bungkus rokok ada ditengah-tengah mereka dengan piring-piring berubah menjadi asbak raksasa.
Para perokok berpendapat bahwa merokok memberikan efek kenikmatan sehingga seolah-olah bisa meringankan masalah yang dihadapi. Maka kalau orang-orang sedang dirundung suatu masalah merokok sering menjadi pilihan utama dalam pelarian bahkan yang tidak pernah merokok sekali pun bisa terpancing dengan pendapat ini sehingga ada orang-orang tertentu yang selama ini tidak pernah merokok tiba-tiba merokok dihadapan kita dan wajah mereka kelihatan lesu menunjukkan sedang dilanda masalah. Masyarakat juga membenarkan kebiasaan ini maka tidak jarang kita dengar ajakan seperti ini, “merokoklah dulu agar lebih santai dan lebih enak perasaanmu.”
Anak-anak sekolah merokok karena ingin mencoba bagaimana rasanya merokok. Mereka ingin merasakan kenikmatan merokok yang sering mereka dengar di lingkungan mereka. Ini bisa diakibatkan oleh betapa seringnya mereka menyaksikan orang-orang disekeliling mereka seolah-olah merokok dengan nikmat. Di dalam keluarga mereka juga mereka sering menyaksikan bagaimana ayah atau pun ibunya merokok sambil bekerja atau setelah makan. Setelah mencoba mereka menjadi tahu bagaimana rasanya dan kemudian kecanduan sehingga tidak bisa meninggalkan kebiasaan merokok. Pendapat lainnya yang memancing mereka merokok adalah merokok menunjukkan kedewasaan. Orang-orang yang merokok dianggap orang-orang yang dewasa dan menjadi tanda keberhasilan seseorang. Misalnya semakin kaya seseorang maka rokoknya juga semakin mahal dan di dalam masyarakat dianggap menjadi orang sukses dan panutan masyarakat.
Kebiasaan merokok sangat merugikan kesehatan seperti tulisan yang biasanya tertera pada bungkus rokok. Tindakan ini terutama merugikan kesehatan si perokok sendiri. Rokok dibuat dari campuran tembakau dan setelah dibakar akan menghasilkan asap yang langsung menyentuh paru-paru perokok. Paru-paru memerlukan udara bersih bukan asap rokok yang hampir sama dengan asap mobil atau pabrik. Ketika asap mobil atau asap hasil pembakaran mendekati kita biasanya kita menutup hidung dengan harapan asap tersebut tidak memasuki paru-paru dan merusaknya. Tetapi kemudian kita secara sadar menghirup asap rokok yang bisa membuat paru-paru kita sakit sebab asap rokok yang mengandung nikotin akan lengket di dalam rongga paru-paru. Coba bayangkan jika sudah bertahun-tahun asap rokok sudah mampir disana maka lapisan nikotin akan semakin tebal disana dan ini pasti mengganggu pernapasan kita. Dengan bernafas kita mengambil oksigen (O2) dari udara dan mengeluarkan CO2 atau karbondioksida ke udara. Kekurangan oksigen bisa membawa kematian itulah sebabnya para astronot atau penyelam membawa tabung oksigen. Tetapi perokok tidak menghirup oksigen saja tetapi sudah bercampur dengan asap rokok berupa karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan sewaktu bernapas.
Berbagai penyakit akan muncul diakibatkan oleh asap rokok terutama berhubungan dengan sakit paru-paru dan jantung. Maka tidak jarang kita lihat perokok berat tiba-tiba mati mendadak terkena serangan jantung. Ketahanan tubuh perokok juga akan berkurang yang menyebabkan munculnya berbagai penyakit lainnya yang seolah tidak ada hubungannya dengan tindakan merokok seperti penyakit ginjal dan sakit kepala yang terus menerus. Dan tentu saja pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit komplikasi atau berbagai macam penyakit menghampiri tubuh perokok yang rapuh.
Orang-orang yang tidak merokok juga akan mengalami gangguan kesehatan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa asap rokok lebih berbahaya bagi orang-orang yang tidak merokok tetapi mereka secara tidak sadar menghirup asap. Orang-orang seperti ini dinamakan perokok pasif artinya mereka tidak merokok tetapi mau tidak mau, secara sadar atau tidak menghisap rokok. Jadi merokok tidak hanya merugikan kesehatan diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain yang berdekatan dengan perokok. Semakin banyak perokok semakin menurunlah kesehatan suatu masyarakat.
Merokok juga berdampak buruk bagi keadaan keuangan apalagi perokok tersebut masih kelas menengah kebawah. Untuk memenuhi kebutuhan pokok saja sudah sulit kini ditambah lagi pengeluaran untuk merokok. Walau kelihatannya sepele terhadap pengeluaran untuk membeli rokok tetapi kenyataannya pengeluaran ini sungguh besar. Coba kita menghitung berapa jumlah uang yang dihabiskan setiap harinya oleh seorang perokok berat. Kita misalkan dia menghabiskan dua bungkus rokok sehari masing-masing minimal seharga Rp. 7000 sehingga dalam sehari untuk keperluan merokok habis Rp. 14.000. Jumlah ini hampir seimbang dengan kebutuhan makan kita mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Coba kalikan Rp. 14.000 dengan 30 hari maka jumlah yang luar biasa akan kita dapatkan yakni Rp. 126.000. Bukankah jumlah tersebut lumayan besar dalam masa krisis seperti sekarang ini.
Uang rokok tersebut seharusnya menjadi tabungan yang bisa digunakan pada masa-masa sulit karena kenaikan harga-harga terkena imbas kenaikan BBM. Perokok akan menjerit ketika harga-harga menjadi naik tetapi tidak bagi yang tidak merokok karena masih bisa menabung ratusan ribu dalam sebulan. Jadi merokok itu membuang-buang uang yang seharusnya bisa ditabung untuk masa depan. Perokok semakin miskin dan penyakitan sementara pemilik perusahaan rokok kaya dan sehat. Kelihatannya memang tidak terasa dampak pada keuangan tapi kenyataannya sungguh di luar dugaan yakni sangat merugikan.
Mau tidak mau jika ingin sehat dan berumur panjang serta masa depan yang terjamin kita harus berhenti merokok sekarang juga. Kita harus mempunyai pengetahuan tentang bahaya merokok dan memiliki kesadaran untuk menghentikannya. Banyak orang tahu bahwa merokok itu sangat merugikan kesehatan tetapi mereka tetap tidak mau berhenti merokok. Mereka tahu tetapi tidak sadar atau malah tidak percaya akan peringatan bahaya rokok tersebut. Biasanya kesadaran mereka datangnya terlambat setelah jatuh sakit dan terpaksa berhenti jika masih ingin hidup. Selama masih sehat rokok tidak pernah lepas dari hidup mereka. Betapa baiknya kesadaran itu datang sekarang ketika masih muda atau ketika masih ada waktu sehingga kehidupan kita akan lebih baik. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat dan tubuh yang sehat harus bebas dari rokok.
Berhenti merokok seperti telah disinggung diatas mempunyai manfaat terhadap keuangan. Berapa banyak uang yang kita habiskan untuk memenuhi kegiatan yang sia-sia tersebut. Masakan kita membelanjakan uang kita untuk menghancurkan hidup kita. Uang kita akan sirna secepat asap rokok lenyap bersama angin. Mulailah berhenti sekarang dan gunakan uang tersebut pada hal-hal yang berguna atau kalau tidak ada kebutuhan lain yang lebih mendesak maka uang tersebut sebaiknya ditabung untuk menghadapi masa-masa sulit. Mulailah sekarang berhenti merokok sebelum rokok menghentikan hidup kita dengan tiba-tiba.

Deliserdang. 25 Mei 2008

Indonesia hari Rabu, 04 Juni 2008

Setelah kemarin banyak yang mengecam tindakan FPI dan presiden dengan tegas meminta polisi menangkap mereka yang melakukan tindakan anarkis terhadap Aliansi Kebangsaan maka hari ini di media elekronik menyiarkan penangkapan terhadap anggota FPI yang diduga ikut dalam aksi tersebut.
Masih banyak rakyat di negeri ini yang mendukung penangkapan tersebut yang menunjukkan bahwa rasio mereka masih berjalan dengan normal. Intinya adalah negara kita adalah negara hukum dan hukum harus ditegakkan. Tidak ada hukum rimba di Indonesia.
Diberitakan dalam penangkapan itu polisi menurungkan seribu lima ratus anggotanya dan langsung menuju kantor FPI dan melakukan pemeriksaan. Mereka membawa foto tersangka yang pada kejadian tersebut mungkin tertangkap kamera. Penangkapan ini berjalan dengan mulus tidak ada hambatan apa pun.
Tindakan penangkapan ini adalah suatu proses penegakan hukum dengan menangkap semua perusuh yang mengganggu ketertiban umum dan mengancam nyawa orang lain. Juga menegakkan citra polisi Indonesia bahwa mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik tidak seolah lepas tangan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Menurutku itu sudah tindakan bagus dan langkah pertama yang bagus tetapi jangan hanya berhenti di titik itu tetapi semuanya harus diproses dan itu adalah tanggung jawab polisi bukan supaya dipandang hebat dan dikatakan mempunyai kompetensi tetapi berdasarkan tugas dan tanggung jawab mereka. Perkera itu seharusnya diproses dengan baik dan secara terbuka tidak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi kalau semua berjalan pada jalan yang sebenarnya. Berikan pelajaran yang baik bagi para perusuh itu tanpa pandang bulu dan itu adalah langkah maju bagi Indonesia.
Berita tentang korupsi juga tidak mau tinggal diam, penangkapan terhadap petugas bea dan cukai dilaksanakan dan masih dalam proses pemeriksaan. Sementara barang bukti yang diduga hasil korupsi adalah uang lima ratus juta rupiah ditemukan di dalam amplop. Sikat terus para koruptor dari negari ini, itu adalah langkah terbaik memperbaiki kondisi dan moral bangsa kita yang rusak. Korupsi jelas merusak diri sendiri dan masyarakat yang membuat negara semakin terpuruk.
Seperti kasus korupsi lainnya yang susah melihat sampai dimana penyelesaiannya semonga kali ini bisa berjalan dengan mulus sehingga KPK tidak hanya pandai menangkap tetapi pandai menyelesaikan tugas-tugas mereka. Bukan hanya mereka yang bertanggung jawab tetapi aparat hukum juga harus bekerja dengan tangkas. Proses tuntas segala perkara yang tertangkap sehingga kasus korupsi tidak tertimbun sehingga menjadi susah diatasi sebab terlalu banyak dan kurangnya tenaga. Selagi masih ada waktu maka semua harus diproses secepatnya dengan baik.
Semakin lama protes terhadap kenaikan BBM semakin menyurut sudah hampir tidak menjadi fokus utama lagi. Dan pasti lama-kelamaan akan hilang juga seperti demonstrasi penolakan BBM seperti sebelum-sebelumnya. Tetapi yang masih berlanjut adalah dampak dari kenaikan tersebut yang membuat rakyat kecil kewalahan seolah kepala mereka sedang dibenamkan ke dalam lumpur.
Aku hanya berharap penderitaan rakyat ini sebagai tantangan buat mereka untuk bekerja lebih keras lagi. Lebih banyak menderita dan terus mampu mengatasinya akan membuat rakyat lebih kuat dan lebih berani menjalani hidup. Sekali hidup tidak ada kata-kata mundur dan pasrah tetapi hidup itu adalah perjuangan yang tidak ada akhirnya.
Mulai memperbaiki diri adalah contoh baik untuk memajukan bangsa. Tidak usah berpikiran macam-macam menyelesaikan persoalan negeri ini secepat kilat tetapi selesaikan dulu persoalan diri sendiri baru menyelesaikan persoalan orang lain. Membangun diri sudah menjadi tindakan langsung membangun bangsa sebab bangsa yang maju mempunyai manusia-manusia yang maju.

Indonesia Hari Senin 02 Juni 2008

Berita yang hangat pada hari ini adalah mengenai bentrokan yang dilakukan organisasi FBI terhadap organisasi Islam lainnya yang mendukung kebebasan beragama. Salah satu yang mengalami bentrok tersebut adalah wartawan senior dan penulis senior Goenawan Mohammad. Tindakan tersebut yang seolah main hakim sendiri menjadi bahan kecaman dari berbagai pihak seperti ketua organisasi lainnya hingga kepala negara. Mereka meminta polisi menindak pelaku kejahatan tersebut. Dalam pikiranku mengapa presiden menyarankan bawahannya bertindak tegas sebaiknya menyuruh dengan tegas atau memerintahkan bukan menyarankan. Masa sih pemimpin bertindak seolah bawahan. Dia juga memberikan tanggapan singkat yang mengajak masyarakat bisa menahan diri dalam bertindak sehingga tidak membuat malu bangsa di mata dunia. Itu menunjukkan bahwa pemimpin kita masih saja menunjukkan penampilan baik tetapi tidak mau menciptakan penampilan baik yang sebenarnya dengan membangun bangsa.
Banyak orang sudah gerah dengan tindakan main hakim sendiri FPI yang seolah pahlawan bangsa yang masih mengatasnamakan agama. Ini tentu saja membawa gambaran buruk bagi agama tersebut bahwa agama itu merusak dan membawa perpecahan bukan membawa perbaikan. Semua menjadi salah selain agama dan aturan agamanya sendiri. Yah ini adalah salah satu bentuk lemahnya aparat hukum atau suatu bentuk penghinaan terhadap negara yang mengakui pluralisme dan menerapkannya dalam hukum. Semakin mereka sesuka hati berbuat dan tidak ada penangan dari negara maka ini akan memperburuk negara dan bukan tidak mungkin akan membawa kekacauan terhadap negara sebab warga cenderung membela diri dan kepentingan sendiri ketika negara tidak mampu lagi melindungi diri sendiri. Jadi perpecahan atau kekacauan yang diakibatkan oleh tindakan rimba tersebut adalah bentuk dari lemahnya kekuatan bangsa.

Indonesia hari Senin, 26 Mei 2008

Hampir semua elemen bangsa menolak kenaikan harga BBM tetapi pemerintah tidak mau mundur selangkah pun. Pemerintah resmi menaikkan harga BBM sejak Sabtu tanggal 23 pukul 00 dini hari. Pada dini hari itu mahasiswa berdemonstrasi dengan agak berlebihan sehingga memaksa polisi menyerang kampus.
Tuntutan para demonstran tampaknya tidak membuahkan hasil sebab harga BBM tetap dinaikkan. Sejak kenaikan BBM unjuk rasa belum sepenuhnya berhenti. Hari ini di Jakarta supir angkot mogok massal menolak kenaikan BBM. Banyak masyarakat yang hendak melakukan aktivitasnya menjadi terganggu.
Setelah BBM naik harga-harga bahan pangan lainnya juga ikut naik. Mereka berasalan menaikkan harga barang sebab naiknya biaya transportasi. Banyak orang mengeluh sementara itu mahasiswa masih melakukan demonstrasi hari ini diberitakan mahasiswa UKI melakukan demonstrasi yang cenderung anarkis melempari polisi dengan batu dan bom molotop.
Berita hangat lainnya adalah mengenai pembagian BLT. Tentang penolakan BLT mulai dari alasan bantuan tersebut tidak mendidik dan membuat ketergantungan. Bantuan tersebut juga diperkirakan akan mengakibatkan konflik di antara masyarakat sebab masih menggunakan data pada tahun 2005 sedangkan jumlah orang miskin sudah bertambah. Mereka berpendapat jika memang BLT harus dibagikan maka harus dilakukan dulu pendataan ulang terhadap orang miskin. Kriteria orang miskin disebutkan oleh harian Kompas beberapa hari yang lalu adalah yang berpenghasilan dibawah 175.000 per bulan. Jika diperkirakan maka pendapatan mereka sehari-hari sekitar 6.000. Pertannyaannya adalah apakah pendapatan ini mungkin mencukupi. Jelas-jelas tidak sebab sekali makan saja sekarang ini sudah 5.000.
Komentar
Keadaan negara kita semakin hari semakin terbelit berbagai masalah yang utamanya dipicu oleh kenaikan BBM. Situasi negara kita ibarat kapal di tengah lautan yang diombang-ambingkan ombak tidak jelas tujuannya kemana. Nahkodanya keras kepala dan tidak mau mendengarkan para awak kapal, dia memaksa menuju arah yang dia sendiri tidak yakin membawa keselamatan. Pemerintah mengambil keputusan tersebut kabarnya untuk menyelamatkan APBN dan sejalan dengan naiknya harga minyak mentah dunia. Sedangkan masyarakat dunia juga sampai kini tidak tahu apa penyebab mengapa harga minya terus naik sementara negara penghasil minyak mengatakan pasokan minyak masih stabil dan tinggi tidak terganggu. Mereka kemudian berpendapat bahwa naiknya harga minyak mentah adalah ulah dari para spekulan yang bermain di bidang perminyakan. Mereka juga menyelediki apakah ada hubungannya dengan Bush yang bersahabat dengan pengelola minyak di Amerika. Harga minyak mentah dunia kini sudah mencapai 135 dolar per barel dimana seminggu sebelumnya masih 125 dolar per barel.
Tidak hanya orang Indonesia yang mengeluh karna dampak BBM tetapi masyarakat dunia juga mengalaminya seperti di Cina diberitakan menaikkan tarif angkutan untuk menyelamatkan keuntungan armada mereka. Tapi pemerintah Indonesia dikabarkan tidak mempunyai kebijakan sendiri untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia yang miskin sebab seolah-olah ikut-ikutan menaikkan harga BBM di tanah air tanpa memikirkan dulu dampaknya bagi masyarakat terutama orang miskin. Banyak orang berpendapat bahwa kenaikan BBM akan menambah angka kemiskinan di tanah air.
Ibarat orang sakit maka bangsa kita sedang mengalami komplikasi. Kita tidak tahu lagi apa akar penyakitnya sebab hampir semua bagian sudah sakit. Dan memiliki ketahanan tubuh yang rapuh karna kurangnya kekuatan bangsa seperti sumber daya manusia yang kurang berkualitas dan sumber daya alam yang tidak tidak dikelola dengan baik dan hampir sirna. Tapi kita masih lantang mengatakan bahwa adalah salah satu bangsa yang hebat dan bermartabat. Disini jelas terlihat budaya Indonesia adalah budaya bicara bukan budaya bekerja ibarat tong kosong berbunyi melengking padalah semua orang tahu isinya nol besar.
Seperti demonstrasi yang dilakukan untuk menolak BBM akhirnya menghasilkan permasalahan yang baru yakni kerusakan fasilitas umum akibat bentrok dengan polisi dan penyerangan kampus dan penganiayaan mahasiswa oleh polisi. Sekarang bukan BBM lagi yang dipermasalahkan tetapi kejadian yang patut disayangkan tersebut. Ini berarti demonstrasi akan memperkeruh situasi yang sudah keruh. Tidak satu pun menunjukkan kesadaran atau prihatin terhadap kondisi bangsa dengan berlaku baik dan bijaksana. Semua mau menang sendiri dan mengatakan tindakan merekalah yang paling benar. Polisi membela diri demikian juga mahasiswa, kemudian datang lagi pihak luar mengecam tindakan polisi yang menyerang kampus dan menganiaya mahasiswa tanpa mau mencari bukti-bukti yang benar yang menyebabkan mengapa bisa terjadi seperti itu. semua orang ingin seperti pahlawan, mahasiswa mengatasnamakan penderitaan rakyat, polisi mengatasnamakan ketertiban umum dan pihak luar bertindak sebagai pembina HAM. Salut buat bangsa kita yang konon besar. Apanya? Ketidaksadarannya.

Bagaimana Mengatasi Banjir?

Saat musim hujan banjir tidak terelakkan terutama terjadi di kota-kota besar. Turun hujan selama beberapa jam saja sudah bisa mengakibatkan banjir hingga menjadi sarapan biasa di negeri kita. Warga yang sudah terbiasa dengan banjir hanya tertawa-tawa saja ketika banjir datang seolah banjir itu menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diatasi dan sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari.
Banjir pada umumnya membawa petaka dan penderitaan bagi masyarakat. Banjir yang ganas dan datangnya tiba-tiba bisa menghanyutkan rumah-rumah dan menelan korban jiwa apalagi ketika warga sedang terlelap dalam mimpi. Masih ingatkan betapa banyak korban berjatuhan ketika banjir bandang yang datangnya tiba-tiba di sungai Bahorok, Kabupten langkat, SUMUT. Rumah-rumah berserta penghuninya hanyut terseret arus, selain jumlah korban meninggal yang banyak juga masih banyak korban yang hilang. Banjir membuat bangsa menangis dan meratapi diri atau malah menyalahkan Tuhan Yang Maha Esa.
Banjir juga bisa mengganggu aktivitas masyarakat hingga mengganggu perekonomian bangsa. Ini biasanya terjadi di perkotaan seperti di kota Jakarta. Orang-orang yang mau bekerja tidak jadi berangkat kerja karena terhalang banjir. Jangankan mau bekerja mau mandi saja susah. Mobil dan sepeda motor yang terpaksa berangkat bekerja pada akhirnya mogok di tengah-tengah banjir yang terlalu. Coba banyangkan kalau banjir dalam jangka waktu yang lama maka banyak orang tidak dapat bekerja dan orang-orang yang tidak mempunyai persediaan uang dan makanan seperti orang miskin akan kelaparan.
Banjir yang berkepanjangan juga mengganggu kesehatan masyarakat. Susah mendapatkan air bersih untuk minum, mencuci dan mandi. Kekurangan air bersih di tengah-tengah banjir akan membuat kesehatan masyarakat menurun, akan ada penyakit yang disebabkan oleh kekurangan air bersih seperti penyakit diare. Air banjir yang kotor akan menyebabkan berbagai penyakit kulit dan ini tentu saja akan mempersulit kehidupan masyarakat.
Tidak hanya di perkotaan di pedesaan pun sering terjadi banjir. Banjir di pedesaan atau di perkampungan biasanya akan merusak lahan pertanian baik lahan yang baru ditanam atau yang sudah siap panen. Tanaman yang siap panen dimana petani sudah lelah merawatnya hingga berbulan-bulan hilang dalam sekejap mata. Petani tidak dapat lagi menghasilkan panen dalam waktu dekat sehingga mengganggu persediaan pangan dan lebih buruk lagi mereka tidak bisa menghasilkan bahan pangan untuk kebutuhan mereka sendiri dan terpaksa membeli. Jika mereka tidak punya persediaan pangan cadangan maka kelaparanpun tidak terhindarkan.
Begitu banyaknya masalah yang dihadapi masyarakat karena banjir yang bisa membuat mereka tetap berkubang dalam kemiskinan. Banjir biasanya digolongkan sebagai bencana alam yang sulit diprediksi sehingga kita bisa mempersiapkan diri menghadapinya. Tapi kalau kita renungkan lebih jauh lagi maka kita akan menyadari kekeliruan kita. Penyebab banjir itu adalah tindakan kita juga. Banjir adalah produk dari tindakan kita yang salah terhadap lingkungan.
Banjir di kota-kota besar disebabkan oleh tidak ada lagi lahan tempat peresapan air. Semua lahan sudah tertutupi oleh berbagai bangunan hingga saluran-saluran pembuangan juga tertutupi. Tentu saja ini ada hubungannya dengan penataan kota yang ditangani oleh pemerintah setempat. Pemerintah tidak mempunyai perencanaan yang baik dalam penataan kota terutama untuk mengatasi banjir. Masalah banjir baru mereka pikirkan setelah terjadi di kota bukannya jauh-jauh sebelum membangun hal ini dipikirkan. Asal ada yang mau membangun di suatu lahan dan asal ada uang tambahan yang diberikan maka bangunan tersebut akan berdiri dengan megahnya tidak peduli apakah bangunan tersebut layak atau tidak berdiri disana. Lingkungan kota yang buruk yang sering banjir adalah hasil kurangnya penataan dan perencanaan kota oleh pemerintah.
Masalah sampah juga berperan besar terhadap terjadinya banjir. Masyarakat seenak perutnya membuang sampah sembarangan hingga menghambat saluran pembuangan. Saluran yang tersumbat oleh sampah menghambat aliran air dan kalau kondisi ini sudah merata di perkotaan maka banjir tidak dapat dihindarkan. Pengelolaan sampah yang tidak baik adalah potret bangsa kita yang tidak sadar akan lingkungan yang bersih.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penebangan liar juga salah satu penyebab utama banjir. Hutan-hutan di sekitar perkotaan dibabat habis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan mereka sendiri. Dengan hilangnya hutan maka tidak ada lagi yang bisa menahan aliran air. Air akan merembes secara liar dalam jumlah yang banyak memusnahkan apa saja yang menghalanginya. Sebab akar-akar pohon sangat baik dalam menahan air hujan yang berlebihan.
Karena penyebab banjir secara tidak langsung adalah akibat dari tindakan manusia yang salah maka cara mengatasi banjir harus dimulai dari diri kita sendiri. Jika banjir sudah datang maka kita tidak bisa menghentikannya dan yang bisa kita lakukan hanyalah menghindar. Jadi kita harus memperbaiki kelakuan kita terhadap lingkungan yang selama ini salah.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu upaya mengatasi banjir. Sampah-sampah yang kita hasilkan sendiri sebaik mungkin kita kelola. Membuang sampah pada tempatnya bukan di sembarang tempat dan membakar sampah yang mudah terbakar. Jika tidak memungkinkan untuk membakarnya maka sampah-sampah tersebut kita kumpulkan dan ketika truk kebersihan datang kita memberikan sampah-sampah kita untuk diangkut ke peristrahatan sampah yang terakhir. Kita harus proaktif dengan mulai membersihkan lingkungan. Masyarakat yang mencintai lingkungan tidak membiarkan lingkungannya kotor dan tidak terawat sehingga tindakan pembersihan lingkungan dengan gotongroyong akan dengan sukarela dilakukan. Masyarakat sadar bahwa lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat kesehatan masyarakat juga sehat.
Penataan kota juga penting untuk mengatasi masalah banjir dan ini terletak di pundak pemerintah setempat. Pemerintah harus peka terhadap lingkungan sehingga bisa membuat peraturan penataan kota yang baik. Mereka mempunyai pandangan jauh ke depan untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang muncul akibat pembangunan termasuk mengatasi banjir. Menindak tegas para pelanggar peraturan yang membangun secara liar dan tidak menerima sogokan dalam bentuk apa pun untuk mendapatkan ijin pembangunan. Jika pemerintah tidak melaksanakan ini maka keadaan kota akan semakin buruk dan terancam berbagai bahaya seperti bangunan yang terlalu tinggi membahayakan penerbangan, pabrik yang berdiri di pemukiman penduduk akan mengganggu kesehatan masyarakat, pembangunan yang rapat dan padat akan mengurangi peresapan air sehingga hanjir tidak terhindarkan.
Hutan yang lebih dikenal sebagai paru-paru dunia adalah penetralisir alam. Hutan hancur maka lingkungan akan hancur dan kualitas hidup masyarakat di sekitar hutan yang hancur akan buruk. Kita harus menyadari bahwa hutan itu penting bagai paru-paru dalam tubuh kita. Kalau paru-paru kita rusak apa yang terjadi, nyawa kita akan terancam. Demikian juga bila hutan rusak maka dunia tempat manusia bermukim akan terancam berbagai bencana. Seperti bencana banjir bandang yang terjadi di sungai Bahorok disebabkan oleh penebangan liar. Hujan yang turun secara berlebihan di hulu tidak bisa ditahan lagi karena hutan sudah gundul hingga air dengan kapasitas besar mengalir liar membawa gelondongan kayu yang ditebang liar membawa bencana bagi penduduk yang bertahun-tahun akrab dengan sungai tersebut.
Kita harus menjaga dan melestarikan hutan dan bila dimungkinkan ikut dalam upaya penghijauan lahan di sekitar rumah kita tapi jangan lupa menjaga keamanannya seperti tidak menyentuh kabel listrik yang berbahaya. Penegakan peraturan untuk melindungi hutan harus dijalankan. Para penebang liar harus ditangkap dan dipenjarakan dan meminta ganti rugi untuk melakukan penanaman kembali terhadap lahan yang rusak. Hukuman yang ditimpakan pada mereka harus memberikan efek jera sehingga mereka tidak mau lagi mengulangi perbuatannya.
Sekarang semua kembali pada diri kita sendiri, apakah kita sudah mencintai lingkungan dan tindakan apa saja yang telah kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan? Hingga akhirnya banjir bukan lagi sarapan ibu kota sehari-hari, tidak lagi mengganggu aktivitas kehidupan kita, dan tidak mengancam hidup kita.
Deliserdang, 25 Mei 2008